Skip to main content

Nafkah Suami untuk Isteri selain Makan, Pakaian dan Tempat Tinggal

Tajuk harini berdasarkan suatu kejadian..

Si isteri mengadu, Si Suami berlagak seperti seorang BUJANG apabila dia masih mahu meneruskan cara dan gaya hidup seperti tiada anak dan isteri.

Si Suami bergaul dengan rakan sebaya yang kebanyakannya adalah bujang yang tidak perlu memikirkan tentang sebuah TANGGUNGJAWAB

Si Suami dengan tidak bertanggungjawab membiarkan anak dan isteri di rumah, keluar dari pagi sehingga malam, dan kadang kala langsung tidak balik apetahlagi bertanya khabar.

Apabila Si Isteri menghubungi Si Suami, dengan tiada rasa bersalah menyekat atau "BLOCK" panggilan Si Isteri kerana sudah bengang diganggu.



Ingat yer para Suami..Isteri adalah tanggungjawab seorang suami, dan anak-anak juga adalah tanggungjawab si Suami. Dari makan, minum, pakaian dan tempat tinggal, Isteri juga layak untuk diberi kebahagiaan. dan kebahagiaan Isteri juga adalah salah satu nafkah yang suami perlu berikan kepada si Isteri.

Bahagiakan Isteri, seperti Rasulullah S.A.W..

1. Rasulullah suka berbincang-bincang dengan istrinya di malam hari
Pasangan suami istri yang tidak pernah berbagi cerita, tidak pernah berkomunikasi, tentu saja akan merasakan kekeringan dalam rumah tangga.
“Adalah dahulu Nabi shallallahu alaihi wa sallam jika berkumpul bersama Aisyah Radhiallahu anhaa di malam hari maka Rasulullah berbincang-bincang dengan putri Abu Bakar Radhiallahu anhumma” (HR Bukhari)
Hadits ini menunjukkan bahwa suami yang baik adalah lelaki yang meluangkan waktunya untuk berbicara dengan istri.  Berbincang seputar hal yang bermanfaat. Entah perkara dunia atau akhirat. Hadits ini juga mengisyaratkan bahwa rumah tangga yang harmonis terwujud manakala terjadi komunikasi yang baik antar anggota keluarga
Hadits ini juga menjadi dalil pengecualian atas sabda Nabi yang menyebutkan bahwa beliau tidak menyukai obrolan-obrolah yang terjadi selepas isya. Karena bercengkerama dengan istri adalah salah satu perkara yang bermanfaat. Bahkan termasuk ibadah. Sebagaimana penjabaran dari kaidah "Al Wasailu Lahaa hukmul Maqashid". Maka jika membahagiakan istri dan menjaga kelanggengan rumah tangga adalah sesuatu yang diperintahkan dalam syariat. Tentu hal-hal yang menjadi sebab terwujudnya hal tersebut juga menjadi sesuatu yang diperintahkan pula.
2. Rasulullah suka membantu pekerjaan rumah tangga
Para suami yang tiap di rumah hanya bisa mengganti channel televisi, membaca surat kabar, tertidur pulas, dan makan, cobalah membahagiakan istri dengan membantu beberapa pekerjaan rumah tangga yang bisa dilakukan.
“Aisyah binti Abu Bakar Radhiallahu anhumma pernah ditanya oleh salah seorang sahabat. "Apakah yang Nabi lakukan ketika berada di rumah bersama istri-nya?" "Dahulu Nabi biasa membantu pekerjaan rumah keluarganya". tutur Aisyah Radhiallahu anhaa” (HR Bukhari)
Suami yang baik adalah lelaki yang tidak sungkan membantu istri menggarap pekerjaan rumah tangga. Bahkan bila suami adalah seorang tokoh masyarakat atau professional yang memiliki kesibukan luar biasa di luar rumah. Mengerjakan pekerjaan rumah tangga bukanlah sesuatu yang merendahkan derajat suami 
Istri akan semakin mencintai pasangannya apabila senantiasa mendapat bantuan dari suami dalam pengerjaan kewajiban-kewajibannya di rumah


3. Rasulullah menyatakan rasa cinta pada istri secara verbal
Jangan biarkan istri menebak-nebak bagaimana sebenarnya perasaan suami terhadapnya, karena sungguh itu sangat menyedihkan. Para istri akan sangat bahagia jika suami mau menyatakan cinta, sekalipun itu hanyalah kebohongan, asal tidak diketahui istri tidak mengapa.
Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah bertutur: "Aku diberi rizki berupa rasa cinta kepada istriku" (HR Muslim)
Hadits ini memberi anjuran untuk menyatakan cinta kepada istri. Menampakkan dan menyatakan rasa cinta kepada istri adalah di antara cara merekatkan hubungan cinta kasih antar lelaki dan wanita yang diikat dalam bingkai pernikahan

4. Rasulullah tidak pernah membenci istrinya!
Nabi shallahu alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah seorang mukmin benci kepada seorang wanita mukminah (istrinya), jika ia membenci  sebuah sikap (akhlak) istrinya maka ia akan ridho dengan sikapnya (akhlaknya) yang lain” (HR Muslim)
Berkata An-Nawawi, “Yang benar adalah Rasulullah shallallahu 'alihi wa sallam melarang, yaitu hendaknya dia tidak membencinya karena jika mendapati sikap (akhlak) yang dibencinya pada istrinya maka ia akan mendapati sikapnya yang lain yang ia ridhai. Misalnya wataknya keras namun ia wanita yang taat beribadah, atau cantik, atau menjaga diri, atau lembut kepadanya, atau (kelebihan-kelebihan) yang lainnya”
Suami yang paling sedikit mendapat taufiq dari Allah dan yang paling jauh dari kebaikan adalah seorang suami yang melupakan seluruh kebaikan-kebaikan istrinya, atau pura-pura melupakan kebaikan-kebaikan istrinya dan menjadikan kesalahan-kesalahan istrinya selalu di depan matanya.
Bahkan terkadang kesalahan istrinya yang sepele dibesar-besarkan, apalagi dibumbui dengan prasangka-prasangka buruk yang akhirnya menjadikannya berkesimpulan bahwa istrinya sama sekali tidak memiliki kebaikan
Tatkala seorang suami marah kepada istrinya maka syaitan akan datang dan menghembuskan kedalam hatinya dan membesar-besarkan kesalahan istrinya tersebut. Syaitan berkata, “Sudahlah ceraikan saja dia, masih banyak wanita yang sholehah, cantik lagi…, ayolah jangan ragu-ragu…”. Syaitan juga berkata, “Cobalah renungkan jika engkau hidup dengan wanita seperti ini…., bisa jadi di kemudian hari ia akan lebih membangkang kepadamu...”
Atau syaitan berkata, “Tidaklah istrimu itu bersalah kepadamu kecuali karena ia tidak menghormatimu…atau kurang sayang kepadamu, karena jika ia sayang kepadamu maka ia tidak akan berbuat demikian…”. Dan demikanlah bisikan demi bisikan dilancarkan syaitan kepada para suami. Yang bisikan-bisikan seperti ini bisa menjadikan suami melupakan kebaikan-kebaikan istrinya yang banyak yang telah diterimanya. Jika sang suami telah melupakan kebaikan-kebaikan yang lain yang dimiliki isrinya maka sesungguhnya ia telah menyamai sifat para wanita yang suka melupakan kebaikan-kebaikan suaminya !!!.(diambil dari tulisan ustadz Firanda Andirja di websitenya)

5. Rasulullah tidak pernah memukul istrinya
Suami yang ringan tangan, gemar menampar dan memukul istri adalah suami yang tidak mengerti bahwa Islam meninggikan perempuan.
“Aisyah Radhiallahu anhaa pernah bertutur: Suamiku tidak pernah memukul* istrinya meskipun hanya sekali” (HR Nasa'i)
 *pukulan yang menciderai atau pukulan di wajah. Adapun apabila seorang istri melakukan pembangkangan kepada suami, maka diperbolehkan memukulnya dengan pukulan yang tidak menyebabkan cedera dan tidak pula mengenai di muka. Allahu a'lam
Sesungguhnya lelaki sejati tidak akan pernah memukul istri semarah apapun yang bersangkutan kepada pasangannya. Memukul istri adalah akhlak pria durjana

6. Rasulullah Menghibur kesedihan isteri
Tidak hanya bersenang-senang dengan istri di saat gembira, Rasulullah pun peduli pada istri di kala istrinya menangis dan bersedih.
“Suatu saat Shafiyah safar bersama Rasulullah, saat itu adalah hari gilirannya. Dia ketinggalan (rombongan) karena untanya berjalan lambat,lalu menangis. Maka Rasulullah datang mengusapkan air mata dengan kedua tangannya kemudian berusaha membuat Shafiyah berhenti menangis” (HR Nasa'i)
Pelajaran yang diambil dari hadits ini adalah bahwa menghibur istri adalah kewajiban suami. Berusaha menghilangkan kesedihan dan kesusahan istri adalah sesuatu yang disyariatkan Islam. Suami yang baik tidak akan tahan dan tinggal diam manakala melihat istrinya menangis atau bersedih hati.
Demikianlah beberapa ulasan hadits mengenai cara Rasulullah membahagiakan istrinya, semoga bermanfaat untuk mewujudkan rumah tangga yang penuh cinta kasih.

Sumber : Ummi


Comments

Popular posts from this blog

Masalah apabila Menggunakan Kad Debit di Stesen Minyak

Situasi 1 Isi kurang dari jumlah yang kita bagitau kat kaunter dan refund yang lambat Petang Khamis, on the way balik dari tempat kerja, aku ke Stesen minyak Petron untuk isi minyak. Macam biasa aku akan gunakan kad debit untuk isi minyak sebab aku jarang ada cash.Cash aku simpan semata-mata untuk belanja makan aku jer bila pergi kerja..dan memang tak pernah banyak..kadang-kadang cukup untuk belanja seminggu jer.. So, aku terus ke kaunter dalam kedai dan bagitau jumlah yang aku nak iaitu RM90.00..Dah isi tengok-tengok aku boleh isi RM85.00 je itupun dah 3 kali aku pam jugak masuk..untuk mengelakkan tumpah keluar aku pun stop dan letak balik pam tu.. Aku masuk semula ke dalam kedai dan bagitau cashier tu yang aku isi tak cukup RM90 maksudnya ada balance RM5. Cashier tu mintak kad aku balik dan sup sap sup sap dia buat pastu print receipt semua dia cakap OK.. Aku pun keluar la dari stesen tapi dalam kepala otak macam ‘hmmm…apa akan jadi kalau dia cas aku 2 ...

Tips:::Buat pinjaman atas nama sendiri untuk orang lain

Hi, Kecoh sekarang kes artis perempuan yang dulu femes menyanyi berkumpulan pasal kes percaya bagi kawan baik dia guna nama dia untuk buat loan beli kereta..atas dasar percaya si kawan tadi tak terfikir yang dia akan kena khianat..akibatnya 2 tahun dia duduk kat dalam negara sahaja sampaikan nak jenguk anak kat luar negara pon tak boleh (pasal ape anak dia kt luar negara tu tak pulak aku tau)... Ok ni tips yang aku pernah buat masa aku tolong belikan kereta untuk adik aku yang tak boleh buat loan sebab bank statement dia tak berapa cantik.. 1. Korang kena tanya kereta apa yang dia nak pakai dan berapa bayaran bulanan yang dia mampu untuk berapa tahun. 2. Bila dia dah bagitau kereta apa, tolong dia cari dekat kedai atau di  mudah.my  kereta yang dia nak tadi tu 3. Dalam pemilihan jenis kereta, korang kena ambil kira jugak, kalau nanti korang yang kena pakai kereta tu, amatlah penting pilih kereta yang senang untuk dijaga dan rendah kos maintenance dan jangan lup...

Kenapa Allah Hantar Seseorang Untuk Kecewakan Kita?

1  February 2018 Assalamualaikum. Andai kamu mencari yang sempurna Pasti kamu merana sengsara Carilah yang tidak mencela Mampu menerima dirimu seadanya Yang berkongsi saat gembira Dan sentiasa bersama di saat berduka Bukan senang untuk mencari pasangan hidup, yang sanggup terima buruk baik kita, yang sanggup berkorban untuk kita, sanggup hidup bersama sampai ke akhir hayat. Jika kita SUKA seseorang, kita akan berusaha untuk menjadikannya milik kita walau dengan apa cara sekalipun. Tetapi jika kita CINTA seseorang, kita akan mendoakannya agar dia sentiasa bahagia walau bukan dengan kita. Kadang-kadang seseorang datang dalam hidup kita dengan cara yang baik membawa kegembiraan dan kebahagiaan. Namun, ada tika juga yang datang itu sebenarnya hanyalah seorang musafir yang datang singgah sebentar melepaskan penat lelahnya yang kemudiannya berlalu dari hidup kita dengan cara yang paling pahit dan menyakitkan. Sedangkan air sungai pun boleh berubah, inikan pula hati manusia. Perlu ...